Sejarah
Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid (FT UNUJA) pada awalnya merupakan Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid yang beralih jenjang dan merger dengan dua Perguruan Tinggi di lingkungan Nurul Jadid, yakni Institut Agama Islam Nurul Jadid dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Jadid. Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid berasal dari lembaga kursus komputer Nurul Jadid Computer (NJC) yang didirikan pada bulan Juni 1992. Pada tahun 1995, NJC membuka program Diploma Satu (D1) Komputer Profesional. NJC berubah status pada tahun 1996 menjadi Akademi Komputer dan Manajemen Informatika (AKOMI) Nurul Jadid dengan membuka program Diploma Tiga (D3) Jurusan Manajemen Informatika. Dalam perkembangan selanjutnya, Program Diploma Tiga (D3) ini ditiadakan dan sebagai penggantinya dibuka Program Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen Informatika dan Komputer yang diberi nama Sekolah Tinggi Komputer dan Manajemen Informatika (STIKMI) pada tahun 1997. Pada tahun 1999, Program studi S1 Jurusan Manajemen Informatika dan Komputer dirubah menjadi Program Studi S1 Teknik Informatika serta membuka program studi baru Teknik Elektro, diiringi dengan berubahnya STIKMI menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid. Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid telah mendapatkan ijin operasional sesuai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 06/D/0/1999 yang diterbitkan pada tanggal 8 Januari 1999.
Pada Tahun 2017, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid berubah menjadi Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid dengan diterbitkanya Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tertanggal 19 Oktober 2017 tentang penggabungan ijin penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Jadid, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid dan Institut Agama Islam Nurul Jadid yang diselenggarakan oleh Yayasan Nurul Jadid menjadi Universitas Nurul Jadid.
Saat ini Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid memiliki 5 (lima) program studi (Prodi) yaitu Prodi Informatika, Prodi Teknik Elektro, Prodi Sistem Informasi, Prodi Teknologi Informasi dan Prodi Rekayasa Perangkat Lunak dengan tenaga pengajar (dosen) berjumlah 43 orang. Sedangkan untuk Staf Kependidikan berjumlah 6 orang.