14-mahasiswi-unuja-kerjasama-dengan-ibu-pkk-desa-karanganyar-manfaatkan-olahan-abon-ikan-laut

14 Mahasiswi UNUJA, Kerjasama dengan Ibu PKK desa Karanganyar Manfaatkan Olahan Abon Ikan Laut

ft.unuja.ac.id - Mahasiswi Universitas Nurul Jadid (UNUJA), berhasil ubah olahan ikan laut jadi bermafaat untuk masyarakat. Dengan bekerjasama kelompok ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dalam melakukan Kuliah Kerja Nyata, Program Kreativitas Mahasiswa (KKN-PKM) yang di selenggarakan oleh Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) UNUJA Tahun 2019.

Mahasiswi KKN-PKM tersebut terdiri dari 4 mahasiswi Fakultas Teknik (FT) dan 10 mahasiswi Fakultas Agama Islam (FAI) yakni: Mega Safitri Asdwiati (FT), Melly Nazirotul Rohmah (FT), Nisawatul Khoiriyah (FT), Puji Kurnia Sari (FT), Lia Qurrota Aini (FAI), Makkiyatul Hasanah (FAI), Nor Laili (FAI), Martini (FAI), Nur Hidayatil Mauliyah (FAI), Elok Khurun Lin (FAI), Ely Sunariya (FAI), Nur Saidah (FAI), Ulfa Qurrotul Aini (FAI), dan Nur Hayati (FAI). Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), oleh Dosen FT, M. Syafiih, M.Kom.

Awalnya mahasiswi-mahasiswi tersebut, berangkat dari observasi di tempat pesisir dan wilayah tertentu yang memang tempatnya di sekitar laut yakni di grinting. Dan juga sebelumya di desa karanganyar, masih belum ada makanan yang khas. Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk membahas tentang permasalahan pemasaran abon ikan itu yang masih jarang dan juga bisa dibilang belum pernah ada. Jadi dari itu, mereka mempunyai sedikit pandangan untuk membuat abon dari ikan laut.

Biasanya masyarakat sekitar ketika musim panen, ikan tersebut di jual kepada warga sekitar. Jika hasil panennya melimpah biasanya di berikan ke saudaranya untuk di goreng dan ikannya hanya bertahan selama sehari/dua hari. Dan jika dijadikan abon, itu bisa bertahan sebulan lebih.

Mereka berharap dari program KKN-PKM itu, bisa bermanfaat bagi masyarakat, banyak konsumen yang berminat, dan juga ada dari masyarakat karanganyar yang bisa diajak kerjasama untuk meneruskan agar tetap memproduksi abon ikan laut sekaligus menjadi makanan ciri khas karanganyar.
 
Penulis : Badrus Sholeh (SJ)
Editor : Zainal Abidin