fakultas-teknik-unuja-menjadi-pengembang-aplikasi-desa-terpadu-converter-3-in-1

Fakultas Teknik UNUJA Menjadi Pengembang Aplikasi Desa Terpadu Converter 3 in 1

ft.unuja.id- Fakuktas Teknik Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menjadi pengembang aplikasi desa terpadu Converter 3 in 1, aplikasi tersebut dilaunching oleh H. Zulmi Noor Hasani, dikantor Kecamatan Lumbang, Senin (28/06/21).

Aplikasi tersebut dibuat dan dikelola oleh Fakultas Teknik UNUJA bekerja sama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdatul Ulama (LKKNU) Kraksaan Probolinggo sebagai upaya mempermudah pekerjaan yang dilakukan perangkat desa dalam berbagai urusan adminitrasi desa.

"Aplikasi converter 3 in 1 ini lahir dari ide H.Zulmi Noor Hasani, dan fakultas teknik unuja ditunjuk sebagai pengembang sekaligus pengelola dari lahirnya aplikasi ini, begitupula dia menggandeng LKKNU kraksaan, besar harapan dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah pekerjaan perangkat desa secara menyeluruh terutama di Kabupaten Probolinggo " ujar Kamil Malik, Dekan Fakultas Teknik Unuja.

H. Zulmi Noor Hasani menyatakan bahwa Aplikasi converter ini merupakan apikasi 3 in 1, atau sekali entri data bisa langsung masuk ke tiga aplikasi. Dengan begitu, selain memudahkan kerja perangkat desa, dengan aplikasi ini bisa memangkas waktu pekerjaan.


“Langkah besar ini kami mulai dari suatu permasalahan,  yaitu banyaknya permintaan data tentang potensi desa, permasalahan di desa dan kebutuhan yang sebenarnya dibutuhkan oleh desa,” jelas pria yang akrab disapa Mas Zulmi ini.

Dikutip dari Koran Nusantara online (28/06) bahwa Aplikasi converter itu sementara waktu akan diterapkan di dua kecamatan, yakni Lumbang dan Wonomerto. Selama dua minggu, dua kecamatan ini akan dilakukan pemutahiran data sebelum nantinya inovasi ini akan diterapkan di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto mengatakan, aplikasi ini baru pertama kali berada di Jawa Timur, bahkan bisa disebut di Indonesia. Ia pun berharap aplikasi ini bisa diterapkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Penulis: Abdul Hanan

Editor : Wahab Sya’roni